PENGUSAHA.CO.ID

Strategi Raih Omzet Ratusan Juta Jadi Magnet Bagi Ratusan Peserta Kajian Bisnis SUMU Kabupaten Cirebon

  

Strategi Raih Omzet Ratusan Juta Jadi Magnet Bagi Ratusan Peserta

CIREBON – Sabtu, 24 Mei 2025

Spirit dakwah ekonomi Muhammadiyah kembali menggema di Kabupaten Cirebon melalui gelaran Kajian Bisnis Strategis bertema “Strategi Raih Omzet Ratusan Juta”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) bersama Lembaga Pengembang UMKM PDM Kabupaten Cirebon ini berlangsung meriah di aula SMK Farmasi Muhammadiyah 2 Kedawung, dengan menghadirkan hampir 100 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari Mitra Binaan, warga Muhammadiyah, hingga siswa-siswi sekolah.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ahmad Hamdan, S.Ag, ME, Fasilitator LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas konsistensi kegiatan yang terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha. “Alhamdulillah, jumlah Mitra Binaan kami kini telah menembus angka 200. Ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan ekonomi berbasis dakwah Muhammadiyah benar-benar hidup dan memberi manfaat nyata bagi umat,” tegasnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Nunu Anugerah, M.Pd.I, Sekretaris PDM Kabupaten Cirebon. Ia menegaskan bahwa akar sejarah Muhammadiyah tak bisa dilepaskan dari kiprah para saudagar. “Muhammadiyah tidak hanya berdakwah di mimbar, tapi juga di pasar. Kegiatan seperti ini adalah bagian dari upaya menghidupkan kembali semangat dakwah bil maal yang dulu menjadi semangat para pendiri Muhammadiyah,” ujar Nunu.

Acara ini semakin hidup dengan hadirnya narasumber pasangan pengusaha muda yang inspiratif, yakni Bunda Pipit, CEO Khalifa Indonesia, dan Ayah Ringga, CEO Tekad Digital sekaligus pelaku utama distribusi produk SR 12 di wilayah Cirebon. Keduanya dikenal sebagai couplepreneur yang berhasil membangun jaringan bisnis berbasis nilai Islam, khususnya dalam pemasaran produk kesehatan dan kecantikan halal.

Dalam sesi kajian, Bunda Pipit menekankan pentingnya kejelasan visi, keberanian mengambil langkah, dan membangun branding yang kuat sejak dini. Sementara Ayah Ringga membagikan strategi digital marketing dan teknik manajemen jaringan reseller yang menjadi pilar kesuksesan bisnis SR 12. “Kami tidak sekadar menjual produk, tapi membawa misi keberkahan. Konsumen sekarang bukan hanya ingin sehat dan cantik, tapi juga ingin yakin bahwa produk yang digunakan halal dan aman,” ujar Ringga di hadapan peserta yang menyimak dengan antusias.

Acara ini juga diwarnai dengan pameran produk Mitra Binaan dan Siswa Pharmacy Entrepreneur School, menampilkan aneka produk unggulan mulai dari makanan olahan, fashion, hingga furnitur bahkan promo bisnis mitra binaan diantaranya klinik super khitan. Pameran ini menjadi bentuk nyata dari sinergi antara pembelajaran dan praktik ekonomi umat, sekaligus ruang promosi yang efektif bagi pelaku UMKM binaan Muhammadiyah.

Ketua LP UMKM sekaligus Koordinator Daerah SUMU Kabupaten Cirebon, Kang Apik, mengungkapkan rasa syukur atas tingginya antusiasme peserta. “Peserta adalah Masyarakat Umum serta juga datang dari berbagai elemen Muhammadiyah—dari daerah, cabang, hingga ranting, termasuk Ortom dan siswa sekolah. Ini bukti bahwa semangat ekonomi umat sedang bangkit. Kami ingin menjadikan Muhammadiyah sebagai pelopor kebangkitan ekonomi kerakyatan yang berbasis nilai,” tuturnya.

Selama acara berlangsung, semangat UMKM terus dikobarkan oleh Budi Santosa, yang bertugas sebagai MC dan juga menjabat sebagai Sekretaris LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon. Dengan penuh semangat, ia terus meneriakkan yel-yel khas, “UMKM Maju, Mencerahkan, dan Menggembirakan!”, yang disambut riuh tepuk tangan peserta.

“UMKM adalah pilar ekonomi bangsa. Jika Muhammadiyah ingin kuat, maka ekonomi umat harus berdaulat,” tambah Budi, menutup acara.

Rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan berkelanjutan LP UMKM dan SUMU. Kegiatan serupa direncanakan akan terus digelar secara rutin, guna memperkuat jaringan pelaku usaha Muhammadiyah dan menciptakan kemandirian ekonomi yang kokoh serta berkelanjutan.